A. Terma dan Proposisi
1. Terma : konsep/ide yang dinyatakan dalam bentuk kata/kumpulan kata.
Konsep/ide : hasil tangkapan akal mengenai suatu objek.
Terma terdiri dari komprehensi dan ekstensi yang bersifat perlawanan.
“Semakin luas/bertambah komprehensi maka semakin sempit/berkurang sebuah ekstensi” seperti mahasiswa.
“Semakin sempit/berkurang komprehensi maka semakin luas/bertambah sebuah ekstensi” seperti mahasiswa IAINJ.
2. Proposisi : suatu penuturan utuh.
Proposisi Kategoris: proposisi yang terdiri dari dua terma. Satu sebagai subjek, yang satu sebagai predikat serta dapat dinyatakan benar atau salah.
Proposisi kategoris terdiri dari Kuantor/Kuantitas + Subjek + Kopula/Kualitas + Predikat.
Proposisi Kategoris Kuantitas
Universal
(Semua) Partikular (Sebagian)
Kualitas Afirmatif (Positif) A
(A asal kata Afirmo) i
(i asal kata Afirmo)
Negatif E
(E asal kata Nego) O
(O asal kata Nego)
B. Prinsip-prinsip penalaran (Penalaran: berfikir untuk mencapai kesimpulan)
1. Prinsip Identitas
Ex: A = A.
2. Prinsip Kontradiksi (pengingkaran)
Ex: tidak mungkin secara bersamaan A = A dan A = Non A.
3. Prinsip Eksklusi Terti (tdk ada kemungkinan ketiga)
Ex: A = A atau A = Non A, tidak ada kemungkinan ketiga.
4. Prinsip Cukup Alasan
Ex: kalau A = A berubah jadi A = Non A, harus ada alasan yang cukup.
Penalaran Langsung Proposisi Kategoris
Oposisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar